Ini 5 Manfaat Jamu Beras Kencur Bagi Ibu Hamil - Globumil

Globumil || 2025-06-16

Ini 5 Manfaat Jamu Beras Kencur Bagi Ibu Hamil, Aman Gak Sih?

Jamu beras kencur adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari campuran beras yang dihaluskan, kencur, jahe, kunyit, asam jawa, dan gula merah.

Meskipun populer di kalangan masyarakat umum, konsumsi jamu, termasuk beras kencur, oleh ibu hamil memerlukan pertimbangan khusus dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau bidan.

Ini karena tubuh ibu hamil sangat sensitif dan ada beberapa bahan herbal yang mungkin tidak dianjurkan. Namun, secara tradisional dan berdasarkan bahan-bahan yang terkandung, jamu beras kencur memiliki beberapa potensi manfaat yang sering dipercaya dapat mendukung kesehatan ibu hamil jika dikonsumsi dengan bijak dan dalam takaran yang tepat.

1. Meredakan Mual dan Muntah (Morning Sickness)

Salah satu keluhan umum pada ibu hamil, terutama di trimester pertama, adalah mual dan muntah atau morning sickness. Kencur dan jahe, dua bahan utama dalam jamu beras kencur, dikenal memiliki sifat karminatif dan antiemetik (anti-mual). Jahe khususnya telah banyak diteliti dan terbukti efektif dalam meredakan mual dan muntah, baik pada kehamilan maupun kondisi lain.

Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi sensasi mual. Konsumsi jamu beras kencur yang mengandung kedua rempah ini, dalam takaran yang moderat, dipercaya dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat morning sickness, sehingga ibu hamil merasa lebih nyaman dan dapat mengonsumsi makanan dengan lebih baik.

2. Menambah Energi dan Mengatasi Kelelahan

Kelelahan adalah hal yang umum dialami ibu hamil karena perubahan hormonal, peningkatan metabolisme, dan kebutuhan energi yang lebih besar untuk mendukung pertumbuhan janin. Jamu beras kencur secara tradisional dipercaya dapat menambah energi dan mengatasi rasa lelah.

Kombinasi beras sebagai sumber karbohidrat sederhana yang mudah dicerna, serta rempah-rempah seperti kencur dan jahe yang memiliki efek menyegarkan, dapat memberikan dorongan energi alami. Gula merah yang digunakan sebagai pemanis juga menjadi sumber energi instan. Dengan meningkatnya energi, ibu hamil dapat merasa lebih bugar dan mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik.

3. Melancarkan Pencernaan dan Mengatasi Sembelit

Masalah pencernaan seperti sembelit seringkali menjadi keluhan umum pada ibu hamil karena perubahan hormonal yang memperlambat pergerakan usus, serta tekanan rahim yang membesar pada usus. Beras kencur, dengan kandungan serat dari beras dan sifat karminatif dari kencur serta jahe, secara tradisional dipercaya dapat melancarkan pencernaan.

Rempah-rempah ini dapat membantu mengurangi gas dalam perut dan meredakan kembung, sementara serat dari beras dapat membantu melunakkan tinja dan memfasilitasi buang air besar yang lebih lancar. Dengan pencernaan yang lebih baik, ibu hamil akan merasa lebih nyaman dan terhindar dari ketidaknyamanan akibat sembelit.

4. Meningkatkan Nafsu Makan

Mual, muntah, atau perubahan selera makan seringkali menyebabkan penurunan nafsu makan pada ibu hamil, yang dapat berdampak pada asupan nutrisi janin. Jamu beras kencur dipercaya dapat berfungsi sebagai stimulan nafsu makan. Rasa hangat dan aroma khas dari kencur dan jahe dapat merangsang indera perasa dan penciuman, sehingga membangkitkan selera makan. Ketika nafsu makan ibu hamil meningkat, asupan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin akan terpenuhi dengan lebih baik, memastikan janin mendapatkan semua zat gizi yang diperlukan.

5. Membantu Menghangatkan Tubuh dan Mengurangi Pegal-pegal

Ibu hamil seringkali merasa lebih mudah kedinginan atau mengalami pegal-pegal akibat perubahan fisik dan hormonal. Kencur dan jahe adalah rempah-rempah yang dikenal memiliki sifat menghangatkan tubuh (termogenik). Konsumsi jamu beras kencur dapat memberikan sensasi hangat dari dalam, yang dapat membantu ibu hamil merasa lebih nyaman terutama di cuaca dingin atau saat merasa tidak enak badan.

Selain itu, sifat anti-inflamasi ringan dari beberapa komponen rempah dalam jamu ini juga dipercaya dapat mengurangi rasa pegal-pegal atau nyeri sendi ringan yang sering dialami selama kehamilan, memberikan efek relaksasi dan kenyamanan.

Meskipun jamu beras kencur memiliki potensi manfaat ini, penting untuk diingat bahwa konsumsi jamu bagi ibu hamil harus selalu dengan kehati-hatian tinggi dan berdasarkan rekomendasi dokter atau bidan. Beberapa bahan herbal mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan atau berinteraksi dengan kondisi kehamilan tertentu. Pastikan jamu dibuat secara higienis dan bahan-bahan yang digunakan segar dan aman.